Bandar Lampung, 5 Januari 2020
Liburan kemana gaes..? Loh.. liburan kan sudah berakhir. Okey, kalau begitu pertanyaan diawal kalimat ini untuk liburan berikutnya. Saya ingin berbagi tips dan pengalaman saat saya dan teman-teman menghabiskan akhir tahun diluar kota. Jika anda ingin berlibur sebaiknya direncanakan jauh hari sebelumnya apalagi pergi dalam jangka waktu yang lama untuk menghindarkan pemborosan waktu, tenaga dan yang paling penting pemborosan uang. Kecuali anda hanya berlibur didalam kota misalnya mancing dilaut, sungai atau rawa-rawa, naik gunung atau berburu celeng dihutan. ( upss..ini juga sepertinya perlu diplaning deh..) Pesanlah tiket paling tidak satu bulan sebelumnya. Dua atau tiga bulan sebelumnya pun tak apa karena harga tiket akan naik menjelang liburan tiba tak terkecuali apakah itu tiket pesawat, kereta api atau bus. Booking penginapan sesegera mungkin setelah anda memastikan mendapat tiket kendaraan. Untuk yang kantongnya terbatas seperti saya, ( sebetulnya ukuran kantong sih besar, hanya uangnya yang terbatas..) bisa download aplikasi Airy**** (wah…promo nih. semoga abis ini saya di telpon dapet kompensasi ..)untuk mendapatkan penginapan murah dengan fasilitas yang tidak murahan. Lumayan lah.. Untuk barang bawaan cukup satu ransel gendong saja dengan isi yang tentu saja minimalis karena anda bukan mau pergi haji dengan empat sampai lima koper dibawa, tapi jalan santai tidak merepotkan satu sama lain. Kalau perlu bawa dua potong baju saja nanti kalau sudah sampai dilokasi berlibur beli satu pakaian langsung pakai hari itu untuk kenang-kenangan bahwa anda pernah pergi kesitu gaess. Bukti fisiklah selain foto… begitu seterusnya . Sekali lagi jika keuangan anda terbatas gaes, pastikan anda sudah kenyang sebelum berangkat karena makanan kecil pun jika ditempat wisata harganya bisa naik berlipat apalagi saat ramai liburan. Cari makanan diluar keramaian tempat wisata atau bila perlu bawa bontot biar lebih hemat. Bontotnya sekali makan aja ya, jangan bungkus nasi campur untuk seminggu, basi gaes.. itu bukan hemat tapi pelit. Jika punya teman di tempat yang ingin anda kunjungi boleh juga dikabari siapa tahu bisa kasih penginapan dan pinjaman kendaraan gratis. Tapi tentu saja pastikan dulu karena tidak semua teman welcome dengan kunjungan kita. Daripada setelahnya jadi bahan gunjingan lebih baik tidak mampir gaes. Untuk masalah kendaraan, banyak tempat rental mobil dan motor yang bisa anda pilih tapi saya menyarankan anda sewa motor saja karena bebas macet kemanapun. Berlama-lama didalam mobil dalam kondisi macet bisa jadi menghabiskan kantong kresek bakal muntah, mabok. Jangan khawatir masalah arah karena ada google maps yang akan memandu anda kemanapun tujuan anda.
Ok gaes.. tujuan kami diakhir tahun adalah Jogjakarta dan Bali. Jogjakarta identik dengan Malioboro jika anda belum bermalam di Malioboro bisa jadi orang meragukan kepergian anda ke Jogja sekali lagi bukti fisik gaesss.. Termasuk alun-alun selatan keraton Jogja yang konon katanya mengandung hawa mistik dapat mengabulkan permintaan kita jika kita bisa berjalan sampai ketengah pohon beringin dengan mata tertutup. ( huss.. minta tuh sama Allah bukan sama pohon beringin gaesss…) Sungguh saya sebetulnya tidak percaya sedikitpun mitos itu. Bagaimana mungkin bisa berjalan lurus ketujuan dengan mata tertutup dalam jarak hampir seratus meter. Tapi ketika teman saya mencobanya boro-boro sampai kepohon beringin, baru berjalan tiga langkah dia hanya berputar-putar disekitar itu sampai tiga kali putaran hingga akhirnya saya minta dia untuk membuka matanya. Aneh ya gaess. Apakah gerangan itu artinya ? Lagi mumet kah ? Laperkah ? Walahualambisawab…
Tempat wisata satu arah ke Parangtritis, pantai, Taman bunga dan Gumuk pasirnya membuat saya takjub dengan pasir hitamnya sejauh mata memandang. Luar biasa gaess.. Jika anda tidak mau berjalan santai menyusuri area Parangtritis-Parangkusumo-Gumukpasir-Taman bunga yang begitu luas anda bisa sewa kendaraan APV, Jeep atau andong/dokar.
Perjalanan berikutnya ke Pulau Bali tujuan yang satu arah adalah Pura Uluwatu yang lokasinya dipuncak dengan pemandangan indah laut lepas dan ombak besar dibawahnya. Kemudian Pantai Pandawa dengan banyak pertunjukan yang bisa anda lihat disana. Turis berselancar diantara gulungan ombak besar, Paralayang atau duduk santai menyaksikan pentas seni budaya Bali. Berikutnya yang juga masih searah perjalanan adalah Garuda Wisnu Kencana, patung yang konon dirancang setinggi lebih dari seratus meter . Betulkah…? ( Waktu saya kesana gak bawa meteran gaess.. jadi gak ngukur kebenaran berapa meter tingginya…) Destinasi wisata selanjutnya adalah pantai Kuta yang lanjut terus ke Pantai legian. Serunya inilah pertamakalinya berkendaraan motor menuju Pantai Kuta lewat jalan Toll berbayar Rp. 4.500,-
Persinggahan terakhir sebelum pulang adalah Krisna, Toko oleh-oleh terbesar di Asia Tenggara.( promo lagi nih gaes… Pak Krisna, bonusnya doong…) Berusaha hemat di makan dan penginapanan tapi gak bisa hemat ketika belanja. Ternyata masih banyak duit teman-teman kita ini gaess… Bye 2019 Selamat datang 2020..
rusmatriyani.smpn11bdl
