Bandar lampung, 23 Juli 2020
Remaja diusia pubertas mengalami banyak perubahan fisik maupun psikis. Perubahan-perubahan itu akan memperngaruhi pola pikir dalam rangka pencarian jati diri. Pada tahap ini remaja butuh informasi yang benar dari orang yang benar dan media yang komunikatif. Karena remaja memiliki kecenderungan lebih terbuka kepada teman sebaya dari pada kepada guru atau orangtua sendiri, disinilah pentingnya peran Pendidik Sebaya bagi remaja. Apalagi isu terkait HKSR (Hak Kesehatan Reproduksi Remaja) sangat sensitif dan butuh pendampingan yang benar dalam penyampaiannya pada remaja karena informasi yang salah dan menyesatkan akan berdampak fatal bahkan menimbulkan traumatik sepanjang hayat bagi remaja.
Kamis 23 Juli 2020 PKBI Lampung mengundang Pendidik Sebaya dan Pembinanya termasuk SMP Negeri 11 Bandar Lampung yang diwakili oleh Hanif Abid Al Risky, Reva Roito Manulang sebagai Pendidik Sebaya dan Ibu Hesti Latifah,S.Pd sebagai Pembina Pendidik Sebaya, berlangsung sejak pukul 09.00 saampai dengan 15.00 WIB difasilitasi oleh Dede Novrian dan Sri Dewi dari PKBI lampung serta Ibu Rusma Triyani dari SMP Negeri 11 Bandar lampung mengadakan pertemuan untuk meningkatkan kapasitas Pendidik Sebaya dalam hal pengetahuan kesehatan seksual dan reproduksi remaja juga diskusi mengatasi permasalahan yang mungkin dialami oleh remaja secara tepat. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan terjadi peningkatan kompetensi pendidik sebaya. Output dari kegiatan ini diharapkan Pendidik Sebaya maupun Pembinanya menemukan strategi mengatasi masalah remaja dan menemukan formula yang tepat untuk mengatasinya juga mengetahui alur rujukan yang terintegrasi jika remaja mengalami kasus kekerasan.
Pertemuan Pendidik Sebaya ini fokus memberikan pemahaman kepada pesertanya mengenai perannya sebagai Pendidik Sebaya di sekolah, meningkatkan pengetahuan Seksualitas, menjadi sumber informasi teman sebayanya di lingkungan sekolah dan mampu merespon permasalahan remaja yang ada di sekolah. Kegiatan ini juga membantu guru dalam memberikan informasi terkait Kesehatan Reproduksi (Kespro) khususnya kepada pendidik sebaya dan memberikan ruang diskusi yang luas kepada Pendidik Sebaya.
Berlangsung akrab remaja pendidik sebaya peserta pertemuan ini juga langsung mempraktekkan pembuatan podcast sebagai penyampaian informasi mengenai seksualitas. Kegiatan ditutup secara resmi oleh Direktur Eksekutif PKBI Lampung Dwi Hafsah Handayani, S.Psi, tepat pukul 15.30 Wib.
Selamat hari anak Nasional, sehat selalu dan jangan lupa bahagia.
rusmatriyanismpn11bdl