Bandar Lampung, 25 Agustus 2020
New normal untuk kegiatan belajar mengajar secara tatap muka yang direncanakan berlangsung 13 juli 2020 tertunda lagi dengan pertimbangan sangat hati-hati akan resiko penyebaran virus corona dikalangan pelajar meskipun akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Berbeda dengan orang dewasa yang paham tanggungjawab, mengingat agresifitas yang tinggi dari anak-anak usia sekolah yang mungkin saja lepas kontrol dari orang dewasa, orang tua atau guru disekolah sehingga siswa mengabaikan protokol kesehatan yang seharusnya dipatuhi. Karenanya pemerintah tidak mau mengambil resiko sekolah menjadi kluster baru penyebaran virus corona jika sekolah diaktifkan kembali meski dengan protokol kesehatan yang ketat. Hasil survey KPAI (Komisi Perlindungan anak Indonesia) memang menyatakan 80% siswa menginginkan sekolah segera dibuka kembali tetapi sebaliknya 80% orangtua menyatakan keberatan sekolah dibuka kembali sebelum Indonesia benar-benar steril dari virus corona. Dilematis Pandemi Covid-19 berdampak pada mutu pendidikan di Indonesia.
DR.Hj.Siti Robiyah,M.Pd KUPT SMP Negeri 11 Bandar Lampung tegas mengajak semua guru yang mengajar tetap dengan tanggungjawab mencerdaskan anak bangsa dengan tidak mengurangi hak anak untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Untuk itu pembelajaran jarak jauh difasilitasi dengan dipasangnya jaringan area lokal nirkabel dengan koneksi internet berkecepatan tinggi disetiap ruangan diantaranya ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang guru, ruang komputer dan ruang bimbingan konseling. Kegiatan belajar secara daring di SMP Negeri 11 Bandar Lampung berlangsung lancar dari hari Senin sampai dengan Jumat sejak pukul 7.00 pagi hingga pukul 13.00 WIB. Rutin apel pagi setiap hari Senin dilanjutkan dengan briefing dan tausyiah serta senam bersama setiap hari Jumat.
Terus berkarya, sehat selalu dan tetap semangat.
rusmatriyanismpn11bdl