Rapat Kelulusan Siswa/i Kelas IX dan Kenaikan Kelas 7 & 8 T.P. 2021/2022
UPT SMP Negeri 11 Bandar Lampung Adakan Rapat Kelulusan Siswa/i Kelas IX dan Kenaikan Kelas 7 & 8 T.P. 2021/2022
Rapat kelulusan kelas IX dan kenaikan kelas 7 & 8 T.P. 2021/2022 diadakan pada tanggal 14 Juni 2022 di ruang guru. Diikuti oleh seluruh guru, staf TU, dan karyawan UPT SMPN 11 Bandar Lampung. Kepala UPT SMP Negeri 11 Bandar Lampung, Ibu Dr. Hj. Siti Robiyah, M.Pd. memimpin langsung jalannya rapat tersebut. Rapat diadakan guna mendapatkan keputusan bersama berkaitan tentang kelulusan kelas IX dan kenaikan kelas VII dan VIII. Dalam rapat juga dibahas pengumuman kelulusan pada 15 Juni 2022. Info kelulusan dapat siswa akses di web sekolah, dengan memasukkan NIK mereka masing-masing. Setiap wali kelas wajib mengirimkan link dari operator web untuk info kelulusan tersebut. Alhamdulillah, berdasarkan hasil rapat, seluruh siswa kelas IX UPT SMPN 11 Bandar Lampung sejumlah 302 siswa lulus 100% sehingga dapat melanjutkan pendidikan mereka di sekolah yang diimpikan. Pembahasan selanjutnya adalah tentang kenaikan kelas 7 & 8. Setiap wali kelas VII dan VIII wajib mengumpulkan leger dan melaporkan hal-hal yg perlu dibahas dalam rapat, baik itu mengenai siswa bermasalah dengan nilai maupun bermasalah dengan kehadiran. Hasil yang didapatkan dari rapat tersebut merupakan keputusan terbaik bagi sekolah dan seluruh siswa. Selanjutnya pembagian jam mengajar para guru UPT SMPN 11 Bandar Lampung yang dibacakan oleh Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Ibu Hj. Wanisah, S.Pd. Guru telah mendapatkan jam mengajarnya masing-masing dan kelas yang diampu untuk tahun ajaran baru Tahun Pengajaran 2022/2023. Kepala UPT SMP Negeri 11 Bandar Lampung, Ibu Dr. Hj. Siti Robiyah, M.Pd. mengatakan, “Persiapkan diri untuk tahun ajaran baru, jam mengajar kembali seperti sebelum pandemi yaitu 8 jam pelajaran. Bagi kelas VII kita akan mulai menggunakan kurikulum merdeka sebagai acuan pembelajaran kita. Untuk kelas VIII dan IX masih menggunakan kurikulum 2013. Pada tahun ajaran baru nanti Anak-anak akan dilarang membawa HP agar mereka lebih fokus belajar dan proses pembelajaran lebih efektif”